Kasdim 0723/Klaten Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 Pengamanan Nataru Kabupaten Klaten

    Kasdim 0723/Klaten Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 Pengamanan Nataru Kabupaten Klaten
    Kasdim 0723/Klaten Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 Pengamanan Nataru Kabupaten Klaten

    KLATEN - Bertempat di Lapangan KSDC Polres Klaten, telah dilaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (20/12/2024)

     

    Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan instansi terkait, antara lain sebagai Inspektur Upacara (Irup) Mayor Cba Joko Prasetyo (Kasdim 0723/Klaten), Kompol Tegar Satriyo Wicaksono (Wakapolres Klaten) serta Supriyono, S.Sos (Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten).

     

    Selain itu, hadir pula dalam kegiatan tersebut, AKP Riki Fahmi Mubarok S.H., S.I.K., M.Si (Kasat Lantas Polres Klaten), Riana Ekawati S.H M.H (Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Klaten), Wijaya Binu Kamdani (Sekretaris Pengadilan Negeri Klaten) serta beberapa pejabat lainnya, termasuk perwakilan dari Kodim 0723/Klaten dan FKUB Klaten.

     

    Dalam sambutannya, Kompol Tegar Satriyo Wicaksono (Wakapolres Klaten) membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Dalam amanat tersebut, Kapolri menegaskan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen dalam memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana (sarpras) yang dibutuhkan untuk pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Diharapkan, seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

     

    Dalam amanatnya juga, Kompol Tegar juga menegaskan bahwa demi menjamin kelancaran perayaan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait akan melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2024”. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

     

    “Sebanyak 141.605 personel gabungan akan terlibat dalam operasi ini, yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari stakeholder lainnya. Selain itu, sebanyak 67.030 personel TNI akan ditugaskan sebagai tambahan untuk memperkuat pengamanan, sehingga total terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan, ” kata Kompol Tegar.

     

    Mayor Cba Joko Prasetyo, Kasdim 0723/Klaten saat ditemui menyampaikan kesiapan TNI, khususnya Kodim 0723 Klaten untuk bersinergi dalam pengamanan Nataru. Ia mengutip penekanan Presiden Prabowo Subianto dalam Apel Kasatwil Polri, yang menekankan pentingnya pelaksanaan tugas pengamanan yang baik, mengingat Nataru sudah di depan mata.

     

    “TNI, khususnya Kodim 0723 Klaten, siap bersinergi dengan Polres Klaten dan seluruh stakeholder terkait dalam pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kami berkomitmen untuk mendukung penuh operasi pengamanan ini demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat, ” ungkap Mayor Cba Joko Prasetyo.

     

    “Sebagai bagian dari upaya pengamanan, kami akan memastikan bahwa personel TNI siap dikerahkan di lapangan untuk membantu kelancaran perayaan Nataru sesuai dengan penekanan Presiden Prabowo Subianto dalam Apel Kasatwil Polri yang menekankan pentingnya pelaksanaan tugas pengamanan dengan baik, ” tambahnya.

     

    Usai kegiatan apel, Kasdim 0723 Klaten mendampingi Wakapolres Klaten, Kompol Tegar Satriyo Wicaksono dalam kegiatan pemusnahan barang bukti miras. Sebanyak 2.388 botol minuman keras dengan berbagai merk dimusnahkan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

     

    Dengan adanya Apel Gelar Pasukan dan Operasi Lilin 2024 ini, diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan situasi yang kondusif dan aman bagi masyarakat di kabupaten Klaten selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (Red)

     

    jateng klaten
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Penyaluran BLTDD Desa Tegalampel Karangdowo...

    Artikel Berikutnya

    Dandim Klaten Hadiri Peringatan Hari Ibu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hasto Bicara Demokrasi, Kasus Harun Masiku Menunjukan Praktik Sebaliknya
    Hendri Kampai: Indonesia Negeri Kaya Tapi Rakyatnya Jauh dari Kata Sejahtera
    Hendri Kampai: Indonesia Emas 2045, Mimpi yang Terancam Sirna
    Hendri Kampai: Enak Ya Jadi Koruptor Sekarang, Hukumannya Cukup dengan 'Denda Damai'
    Hendri Kampai: Jika Hukuman Negara Tak Membuat Koruptor Jera, Biar Rakyat Saja yang Mengurusnya

    Ikuti Kami